Tugas 3
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pendapatan
Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari
penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu
tahun.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pendapatan nasional
1. Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualitas
sumber daya manusia (SDM) ikut menentukan pergerakan pembangunan suatu negara. Sumber
daya manusia yang baik akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Hasil
kegiatan yang berkualitas akan meningkatkan pendapatan nasional. Sebagai
contoh, Cina dengan predikat sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia
mampu menjadi kekuatan ekonomi di Asia bersama dengan Jepang dan Korea Selatan.
Lambat laun produk-produk Cina pun mulai dikenal oleh masyarakat. Hal ini
tentunya tak lepas dari mutu (kualitas) sumber daya manusia di Cina yang
tinggi, yang mendorong kegiatan ekonomi yang tinggi di Cina, sehingga berdampak
positif pada meningkatnya pendapatan nasional negara Cina.
2. Keadaan Alam
Keadaan
alam yang meliputi kekayaan sumber daya alam, iklim, kesuburan tanah dan
keadaan geografis dapat mempengaruhi pendapatan nasional sebuah negara. Negara
yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpa, jika digunakan untuk
proses produksi tentu akan menghasilkan keuntungan yang melimpah pula. Iklim
dan kesuburan tanah yang baik serta keadaan geografis yang strategis,dan
keadaan geologis yang stabil (jarang terjadi bencana alam) tentu akan
memberikan peluang yang lebih baik untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
tinggi. Dengan demikian maka akan berdampak positif pada meningkatnya
pendapatan nasional suatu negara.
3.
Ketersediaan Modal
Modal
sebagai salah satu faktor produksi yang cukup vital memiliki andil yang cukup
besar bagi pendapatan nasional suatu negara. Negara yang memiliki modal yang
cukup dan memadai untuk melakukan proses produksi dan mengelola sumber daya
yang dimiliki maka dapat dipastikan pendapatan nasionalnya juga akan tinggi. Sedangkan
negara yang kekurangan akan modal, tidak bisa mengembangkan kegiatan ekonomi
negaranya dengan cepat. Bila meminjam modal dari luar, tentu hasilnya (bunga
modal) akan menjadi hak negara pemilik modal. Secara kodrat, banyak sekali
negara berkembang yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, akan tetapi
mengalami kekurangan modal untuk melakukan proses produksi dan banyak pula
negara-negara maju yang secara alami
kekayaan alamnya yang dimiliki tidak begitu banyak, namun memiliki modal
yang besar dan teknologi yang maju sehingga kerja sama di antara negara maju
dan berkembang untuk investasi modal sangat mungkin untuk dilakukan.
4. Stabilitas
dan Kebijakan yang Mantap
Stabilitas dan keamanan nasional yang tidak stabil dapat mengganggu
jalannya kegiatan ekonomi.Investor dan pelaku ekonomi yang lain juga tidak akan
berani untuk melakukan usaha produksi apabila dalam wilayah negara tersebut
tidak aman. Selain itu, kebijakan pemerintah juga harus jelas, adil dan tegas. Ketika
kebijakan syarat dengan ketidakjelasan, ketidakadilan dan ketidaktegasan, akan
dapat menghambat jalannya roda perekonomian. Kebijakan yang baik juga haruslah
didukung oleh perangkat aparatur negara yang berkualitas agar pelaksanaan
kebijakan dapat dilakukan oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab dan
konsekuen.
5.
Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat
yang sejahtera atau masyarakat yang memiliki pendapatan yang cukup tinggi
(kalangan menengah ke atas) dapat menggulirkan roda perekonomian menjadi
semakin baik dan mendorong meningkatnya pendapatan nasional, dengan tingkat
konsumsi, tabungan dan investasi yang tinggi yang mereka lakukan. Masyarakat
yang sejahtera memiliki daya beli yang tinggi terhadap barang dan jasa. Karena
daya beli yang tinggi tersebut, peluang usaha dapat ditimbulkan. Masyarakat
yang sejahtera juga memiliki tingkat tabungan yang relatif tinggi,sehingga
investasi pun tinggi. Tabungan yang ada di bank-bank kemudian akan
diinvestasikan untuk memutar uang dan menjalankan usaha-usaha para pelaku
ekonomi yang meminjam, sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar dan
pendapatan nasional pun akan bertambah pula.
Apakah dengan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, Negara dapat dikatakan makmur? Dan Apakah hal tersebut
menjamin kesejahteraan penduduknya?
Setiap negara mempunyai ukuran kemakmuran yang
berbeda. Seperti ukuran kemakmuran antara negara yang maju berbeda dengan
negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu, kemakmuran suatu negara tidak dapat
dilihat hanya dari satu faktor saja, tetapi dengan berbagai hal yang diolah
secara terpadu. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum menentukan kemakmuran
suatu negara tanpa melihat kondisi ekonomi masyarakat atau penduduk negara
tersebut. Karena suatu negara dapat dikatakan makmur apabila dapat mengatasi
masalah ekonomi negara dan masyarakatnya yang berhubungan dengan pendapatan
nasional, kemiskinan, serta penggangguran. Jadi kalau suatu negara sudah
dikatakan makmur, maka dapat menjamin kesejahteraan penduduknya bila disertai
dengan pemerataan kebutuhan seluruh masyarakat. Jika sudah terjadi pemerataan
kebutuhan untuk seluruh masyarakat, maka kesejahteraan penduduknya sudah
tercapai.
Komentar
Posting Komentar