Tugas 6

Kelebihan dan kekurangan masing-masing sektor (pertanian,industri dan jasa) 
Pertanian
Kelebihan : memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian

Kekurangan : produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal

Jasa
Kelebihan : dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering

Kekurangan : pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis

Industri
Kelebihan : Merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa karena skala nya yang sangat besar, mengurangi pengangguran, transfer teknologi

Kekurangan :  investasi yang tinggi, dan sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi


Tanggapan mengenai pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan tidak menghiraukan kelestarian lingkungan
tanggapan saya jelas tidak setuju dan sangat tidak mendukung pembangunan tersebut.
pembangunan yg menghiraukan kelestarian lingkungan hidup itu tidak proposional. seyogyanya kita sebagai penghuni bumi wajib menjaga kelestarian lingkungan hidup demi mengupayakan ekosistem tetap berjalan dengan baik. dan apabila kelestarian lingkungan hidup tidak dipedulikan saat pembangunan akan berakibat fatal di antaranya polusi udara yang tidak terkontrol karena tidak ada lagi pepohonan rimbun, berkurangnya sumber daya alam untuk kebutuhan manusia yg sebagian besar diambil dari alam, tidak ada lagi keindahan karena tidak ada pelestarian lingkungan hidup, makhlup hidup yang tinggal di hutan atau bioma yang lain pun akan terganggu kehidupannya sehingga banyak makhluk hidup tersebut mati atau punah


Faktor-faktor pendorong industrialisasi
1. KONDISI DAN STRUKTUR AWAL EKONOMI DALAM NEGERI
         Suatu Negara yang pada awal pembangunan ekonomi atau industrialisasinya sudah memiliki industri-industri primer atau hulu seperti besi dan baja, semen, petrokimia, dan industri-industri tengah(Antara hulu dan hilir), seperti industri barang modal(mesin) dan alat-alat produksi yang relatif kuatakan mengalami proses industrialisasi yang lebih pesat dibandingkan Negara yang hanya memiliki industri-industri hilir atau ringan.
2. BESARNYA PASAR DALAM NEGERI YANG DITENTUKAN OLEH KOMBINASI ANTARA JUMLAH POPULASI DAN TINGKAT PN RIIL PER KAPITA
         Pasar dalam negeri yang besar, seperti Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang merupakan salah satu faktor perangsang bagi pertumbuhan kegiatan-kegaiatan ekonomi, termasuk industri, karena pasar yang besar menjamin adanya skala ekonomis dan efisiensi dalam proses produksi(dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lainnya mendukung). Jika pasar domestic kecil, maka ekspor merupakan alternatif satu” nya untuk mencapai produksi optimal.
3. CIRI INDUSTRIALISASI
         Yang dimaksud disini adalah antara lain cara pelaksanaan industrialisasi, seperti misalnya tahapan dari dari implementasi, jenis industri yang diunggulkan, pola pembangunan sektor industri, dan insentif yang diberikan, termasuk insentif kepada investor.
4. KEBERADAAN SDA
         Ada kecenderungan bahwa Negara-negara yang kaya SDA, tingkat diversifikasi dan laju pertumbuhan ekonominya relatif lebih rendah, dan Negara tersebut cenderung tidak atau terlembat melakukan industrialisasi atau prosesnya berjalan relatif lebih lambat dibandingkan Negara-negara yang miskin SDA.
5. KEBIJAKAN STRATEGI PEMERINTAH
         Pola industrialisasi di Negara yang menerapkan kebijakan subtitusi impor dan kebijakan perdagangan luar negeri yang protektif(seperti Indonesia terutama selama pemerintahan Orde Baru hingga krisis terjadi) berbeda dengan di Negara yang menerapkan kebijakan promosi ekspor dalam mendukung industri nya.


Definisi 
A. Kemitraan 
Sebagaimana dimaksud UU No. 9 Tahun 1995, adalah kerjasama antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan prinsif saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.

B. Keagenan
Hubungan hukum antara pemegang merk (principal) dan suatu perusahaan dalam penunjukan untuk melakukan perakitan/ pembuatan/ manufaktur serta penjualan/ distribusi barang modal atau produk industri tertentu 

C. Waralaba
Hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk maupun sistem operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya 

D. Sub kontrak
pengaturan di mana kontrak bisnis satu pihak sebagian atau seluruh bagiannya dikontrakkan lagi ke pihak lain. Bisnis seringkali mensubkontrakkan jika mereka kurang memiliki keahlian atau sumber daya untuk menyelesaikan sebuah proyek.


Sumber :
https://brainly.co.id/tugas/2321408
http://umamialvia.blogspot.co.id/2015/04/faktor-faktor-pendorong-industrialisasi.html?m=1
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.scribd.com/doc/68155919/Pengertian-Kemitraan&ved=0ahUKEwiwltqxo-vaAhUJTY8KHaaFD78QFggwMAI&usg=AOvVaw3fXd8DOhiUZinVek0q4snV
http://wiiludwy.blogspot.co.id/2014/03/makalah-hukum-bisnis-pengertian.html?m=1
http://www.academia.edu/22831032/Subkontrak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Toko Trubus Cimanggis Depok

CARA MEMBUAT ODENG INSTAN

Kuliner Nusantara SOERABI BANDUNG ENHAII Margonda Depok